Senin, 19 November 2012

"BEGINILAH AKU MENCINTAIMU" Jika engkau tak mampu memahami bagaimana aku mencintaimu, Bayangkan aku sebagai semilir angin, Yang tak pernah memintamu menahannya dalam pelukan. Bayangkan aku sebagai cahaya, di setiap engkau bertemu kegelapan, tak pernah memintamu datang ketika ia padam. Bayangkan aku sebagai rintik hujan, yang menyapa jarimu pelan. Tak pernah memintamu untuk memberinya kehangatan. Jika Engkau tak mampu memahami mengapa aku bisa mencintaimu, Bayangkan aku sebagai matahari, yang sesungguhnya tak pernah mengerti mengapa ia harus terus menyinari bumi. Namun Kau tahu, ia tak akan berhenti. Bayangkan aku sebagai debur ombak, yang sesungguhnya tak pernah mengerti mengapa ia terus menciumi bebatuan. Meskipun, ia bahagia dalam kebodohannya. Aku pun tak pernah bisa mengerti, mengapa Kau tak pernah mau mencoba memahami. Yang aku rasa hanya sederhana. Sesederhana hujan memaknai kepedihan ketika matahari pergi. Sesederhana sunyi ketika aku lelah bernyanyi Sesederhana mimpi ketika aku lelah menanti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar